Welcome To Riz-Blog

Hidup di Ujung Tanduk

Hari ini tepatnya tanggal 21 juli 2009, 2 orang datang menghampiri kediamanku, laki-laki dan perempuan, yang ingin mengih sebuah hutang kepada keluargaku. Awalnya aku tak terlalu menghiraukan, dan aku tak tau persis inti dari permasalahan ini, namun karena rasa ingin tahu itu aku pun ikut mendengarkan pembicaraan yang cukup lama tersebut. Sekarang aku tau inti permasalahan itu adalah utang piutang, mereka menagih uangnya kepada keluarga, dari awal percakapan terasa hawa-hawa yang sedikit menegangkan, nada suara yang agak meninggi, ya mungkin terbawa suasana siang itu. Aku tau apa yang harus aku lakukan saat itu, dan Alhamdulillah tidak terjadi apa yang tidak dikehendaki,.

Setelah hampir 1 jam percakapan itu berlangsung memanas, satu jalan tengah untuk membuktikan semuanya, aku, ibuku, dan mereka berdua pergi ke suatu bank pinjaman, untuk membuktikan kebenaran itu, tapi satu sisi aku merasa sedih, kenapa ini harus terjadi kepada ibuku, yang tidak mengetahui apa-apa. Memang ayah dan abangku sedang berada diluar kota, mencari rezeki untuk melunasi hutang-hutang yang cukup besar itu.


Kini, kami disini, hanya bisa berharap kepada Ayah dan Abangku, atau kami harus keluar dari rumah ini, tempat dimana kami dilahirkan, dibesarkan,. Seandainya itu terjadi, mungkin dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan ini kami sekeluarga hidup di jalan,.

Namun, setidaknya aku dapat mengambil sedkit Hikmah dari peristiwa ini, bahwa apa yang kita lakukan, kita kerjakan, kita pulalah yang harus menanggung semua resikonya. Kini, keluarga itu Ibarat Hidup Di Ujung Tanduk,.

Jika itu terjadi, maka kami semua Ikhlas mengadapinya, mungkin Sang Khalik sedang menguji keimanan hamba-Nya.

*Cerita ini nyata, dari suatu peristiwa seseorang yang terjadi di daerah tempat tinggalku.

0 comment:

Penilaian Kamu Tentang Blog Saya..?

Riz-Blog



, ,