Gelak canda tawa hadir bersama..
Emosi, amarah tetap jua tak hilang dari jiwa..
Permainan waktu yang begitu semu..
Dan irama kehidupan yang saling berpadu..
Menciptakan rasa rindu antara aku dan dirimu..
Dunia...!!
Mengapa kau dirikan aku diatas dua persimpangan..
Saat aku telah menuai lelahnya cinta..
Kau hadirkan dia di hadapanku..
Sengguh, aku tak tau apa yang harus kulakukan lagi..
Aku mencintainya juga dirinya..
Kenapa....kenapa...!!
Saat engkau murka terhadapku..
Luapan hati ini tak dapat lagi kubendung..
Layaknya sang fajar yang membentur bulan..
Semua hancur...!!
Dan hanya ini yang bosa kulakukan,.
jeritan hasill indahnya hari yang telah kulalui..
Emosi, amarah tetap jua tak hilang dari jiwa..
Permainan waktu yang begitu semu..
Dan irama kehidupan yang saling berpadu..
Menciptakan rasa rindu antara aku dan dirimu..
Dunia...!!
Mengapa kau dirikan aku diatas dua persimpangan..
Saat aku telah menuai lelahnya cinta..
Kau hadirkan dia di hadapanku..
Sengguh, aku tak tau apa yang harus kulakukan lagi..
Aku mencintainya juga dirinya..
Kenapa....kenapa...!!
Saat engkau murka terhadapku..
Luapan hati ini tak dapat lagi kubendung..
Layaknya sang fajar yang membentur bulan..
Semua hancur...!!
Dan hanya ini yang bosa kulakukan,.
jeritan hasill indahnya hari yang telah kulalui..
0 comment:
Posting Komentar