Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak dalam penjelasannya, Senin (3/8), menyebutkan titik api (TA) di wilayah Kalimantan Barat berdasarkan Citra Satelite NOOA 18 tanggal monitoring 3 Agustus 2009, tercatat sebanyak 207 titik api (TA).
Titik api tersebut keberadaanya tersebar di Kab. Kubu Raya 14 TA, Kab Sambas 20TA, Kab Bengkayang 12 TA , Kab. Landak 11 TA, Kab. Sanggau 39 TA, Kab. Sintang 10 TA, Kab Melawi 26 TA, Kab Kapuas Hulu 30 TA,, Kab Pontianak 16 TA, Kab Ketapang 20 TA, Kab kayong Utara 8 TA.
Selain menyebabkan penyakit pernapasan atau Ispa, kabut asap juga mengganggu penerbangan, sehingga beberapa penerbangan ditunda, kata Giri Darmoko Kasi Observasi dan Informasi BMKG dalam jumpa pers di kantor Dishub Kominfo, Pontianak, Senin (3/8).
Kabut asap juga menyelimui Kota Pontianak. Akibat kabut asap tersebut, jarak pandang di jalan raya hanya sekitar seratus meter, sungai Kapuas juga tertutup kabut asap sehingga menghalangi jarak pandang dan membahayakan pelayaran dan aktivitas di sungai Kapuas.
Untuk situasi dan kondisi cuaca seperti ini, Dishubkominfo Prov Kalbar bersama BMKG melakukan langkah antisipasi dengan sosialisasi laporan cuaca dan iklim kepada msyarakat.
Sumber.
1 comment:
Wuih, parah banget, titik api'x banyak gitu...
Hmm, tapi kok kyk'x yg gue tw tiap tahun slalu aja gt, hihi...
Untung di Jayapura msh aman2 aja ni sob :D
Posting Komentar